1. Sistem
Menurut
Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut
Mulyadi (2008) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
Menurut
Sutarman (2009) Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam
suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
Berdsarkan
beberapa pengertian sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sebuah jaringan yang menjadi satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.
2. Informasi
Menurut Amsyah (2001) Informasi adalah data yang
sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.
Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam
berbagai bentuk media.
Menurut Abdul Kadir (2003) Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang
Menurut Azhar Susanto (2004) Informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
Berdasarkan beberapa pengertian informasi di atas
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah berupa kumpulan data yang dapat memberikan
pengetahuan dan arti yang berguna.
B. Pengertian sistem informasi psikologi
1. Sistem Informasi
Menurut Ladjamudin (2005) Sistem
informasi adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Sutabri
(2004) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial.
Menurut Alamsyah
(2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai
dengan bentuk yang diperlukan
Berdasarkan
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan
dari sistem-sistem yang diproses dan diolah
untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi orang yang akan
menggunakan informasi tersebut.
2. Psikologi
Menurut Muhibbin
syah (2011) Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam
hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang
bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain
sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan, dan lain sebagainya.
Menurut Gardner
Murphy (dalam Sarwono, 2009) psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons
yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut Basuki (2008)
psikologi adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang memperlaajari perilaku sebagai
menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, dan
emosional
Berdasarkan
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia seperti proses berpikir, respon dari lingkungan,
dan cara dirinya memahami hal yang sedang terjadi.
3. Sistem informasi psikologi
Berdasarkan definisi-definisi
diatas yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi psikologi adalah suatu rangkaian sistem yang dapat memperoleh sumber
informasi dan kejelasan yang dibutuhkan oleh manusia, dan informasi-informasi
tersebut digunakan berdasarkan psikologis si pemakai informasi tersebut,
seperti pengambilan keputusan, cara berfikir dah memahami, apakah informasi
yang didapatkan sesuai dengan yang mereka butuhkan.
C. Arsitektur komputer
Menurut Suryadi (1994) aristektur komputer
adalah desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan
organisasi atau susunan sistemnya
Menurut
Alfatta (2007) arsitektur didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
arsitektur komputer adalah perencanaan dan struktur pengoperasian perangkat
komputer yang berstruktur dan mempelajari cara-cara pengoperasian sebuah
program yang dapat menghasilkan sebuah komputer yang berisikan program yang layak
untuk digunakan.
D. Struktur kognisi manusia
Menurut
Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan
objek suatu pemikiran atau persepsi. Kognisi manusia adalah unsur yang saling
berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling
melengkapi antara fungsi-fungsi skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir
unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut
Solso (2007) struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan
kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur
kognitif manusia juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam
otak manusia yang member pengetahuan berdasarkan skema, adaptasi, asimilasi,
dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam
menjalankan kehidupan sosial bagi manusia.
Menurut
Orams (dalam, Hidayat 2007) memodifikasi
teori Piaget mengemukakan bahwa proses membangun sturktur kognitif dapat bahwa
membangun struktur kognitif dapat terwujud melalui adanya informasi,
transformasi, dan pengunaan. Interaksi antara individu dan lingkungan hidup
akan terus berlangsung sejalan dengan adanya pemhaman dan persepsi baru
mengenai lingkungan tersebut.
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah mencari tau pola pikir
manusia mencakup segala sesuatu yang akan kita lakukan, seperti berperilaku,
berbicara, dan mengambil keputusan.
E. Kaitan antara arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia
Arsitektur komputer dan struktur kognitif
manusia mempunyai kaitan yang erat yaitu dapat menginput data dan memproses data yang didapatkan sehigga data
tersebut dapat menghasilkan sebuah informasi dan dapat menyimpan apa yang sudah didapatkan dari
informasi tersebut. Selain itu untuk dapat membuat komputer yang layak untuk digunakan dan agar program-program yang
berada di komputer dapat berjalan dengan baik, kognitif manusia lah yang
berperan dalam hal ini. Maka dari itu arsitektur komputer dan kognitif manusia
saling berpengaruh satu sama lain.
F. Kelemahan dan kelebihan dari arsitektur komputer
dibandingkan dengan struktur kognisi manusia
Menurut Solso
(2007) komputer memiliki banyak kelebihan tetapi juga terdapat kekurangannya
jika di bandingkan dengan kognisi manusia.
Kelebihan komputer
-
Komputer dapat melakukan perhitungan
matematika dan logika dengan cepat
-
Bisa digunakan lebih dari satu pengguna
-
Bisa menyimpan banyak data
-
Memberikan kemudahan dan menghemat waktu
bagi pengunanya
-
Filenya bisa dibuka sewaktu-waktu saat
dibutuhkan atau disaat kita lupa
Kelemahan komputer
-
Tidak mampu memahami pola-pola yang
kompleks
-
Membutuhkan daya listrik yang besar
-
Harganya mahal
-
Bisa mengalami kerusakan
- Membutuhkan tenaga manusia untuk dapat
menjalankan program-program yang ada di komputer tersebut
Struktur kognisi manusia
Kelebihan struktur kognisi manusia
-
Manusia memiliki kapasitas memori yang
tak terhingga dibandingkan komputer
-
Lebih bisa berfikir secara kompleks
-
Lebih kreatif dalam mengembangkan
ide-ide
Kelemahan struktur kognisi manusia
-
Bisa lupa
- Terkadang tidak fokus
dalam mengerjakan sesuatu
Daftar Pustaka
Alfatta, H.
(2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Alamsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Amsyah, Zulkifli. (2001). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Amsyah, Zulkifli. (2001). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi Umum. Depok: Universitas
Gunadarma.
Dewanto, Dr. George, Dkk. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana
Penyakit
Saraf.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Hidayat , D.S, dkk. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Grasindo
Jogiyanto, HM. (2005) Analisis dan Desain Sistem Informasi,
Pendekatan Terstruktur
Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Ladjamudin, B. A. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta:
GRAHA ILMU.
Muhibbin, Syah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya.
Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta:
Rajawali Pers.
Solso, R.,
Maclin, O.H., & Mscli, M.K., (2007). Psikologi
Kognitif Edisi Kedelapan.
Jakarta:
Erlangga.
Suryadi, HS. (1994). Pengantar
arsitektur computer (seri diktat). Jakarta: Gunadarma
Susanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Bandung:
Linggar Jaya
Sutabri, T. (2004). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Sutarman. (2009). Pengantar
Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar
jaringan komputer. Yogyakarta : Andi Offset
0 komentar:
Posting Komentar