#SIP SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Posted by Unknown on Oktober 05, 2017 with No comments
A. Pengertian sistem dan informasi

1. Sistem



Menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Mulyadi (2008) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
Menurut Sutarman (2009) Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
Berdsarkan beberapa pengertian sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebuah jaringan yang menjadi satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.

2. Informasi



Menurut Amsyah (2001) Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media.
Menurut Abdul Kadir (2003) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang
Menurut Azhar Susanto (2004) Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
Berdasarkan beberapa pengertian informasi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah berupa kumpulan data yang dapat memberikan pengetahuan dan arti yang berguna.

B. Pengertian sistem informasi psikologi

1. Sistem Informasi



Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Sutabri (2004) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari sistem-sistem yang diproses dan diolah  untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi orang yang akan menggunakan informasi tersebut.

2. Psikologi




Menurut Muhibbin syah (2011) Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan, dan lain sebagainya.
Menurut Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut Basuki (2008) psikologi adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang memperlaajari perilaku sebagai menifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif, dan emosional
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia seperti proses berpikir, respon dari lingkungan, dan cara dirinya memahami hal yang sedang terjadi.

3. Sistem informasi psikologi
Berdasarkan definisi-definisi diatas yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu rangkaian sistem yang dapat memperoleh sumber informasi dan kejelasan yang dibutuhkan oleh manusia, dan informasi-informasi tersebut digunakan berdasarkan psikologis si pemakai informasi tersebut, seperti pengambilan keputusan, cara berfikir dah memahami, apakah informasi yang didapatkan sesuai dengan yang mereka butuhkan.

C. Arsitektur komputer



Menurut Suryadi (1994) aristektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya
Menurut Alfatta (2007) arsitektur didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah perencanaan dan struktur pengoperasian perangkat komputer yang berstruktur dan mempelajari cara-cara pengoperasian sebuah program yang dapat menghasilkan sebuah komputer yang berisikan program yang layak untuk digunakan.

D. Struktur kognisi manusia



Menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi. Kognisi manusia adalah unsur yang saling berhubungan antara satu sama lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Menurut Solso (2007) struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif manusia juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang member pengetahuan berdasarkan skema, adaptasi, asimilasi, dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi manusia.
Menurut Orams (dalam, Hidayat 2007)  memodifikasi teori Piaget mengemukakan bahwa proses membangun sturktur kognitif dapat bahwa membangun struktur kognitif dapat terwujud melalui adanya informasi, transformasi, dan pengunaan. Interaksi antara individu dan lingkungan hidup akan terus berlangsung sejalan dengan adanya pemhaman dan persepsi baru mengenai lingkungan tersebut.
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah mencari tau pola pikir manusia mencakup segala sesuatu yang akan kita lakukan, seperti berperilaku, berbicara, dan mengambil keputusan.



E. Kaitan antara arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia

Arsitektur komputer dan struktur kognitif manusia mempunyai kaitan yang erat yaitu dapat menginput data dan  memproses data yang didapatkan sehigga data tersebut dapat menghasilkan sebuah informasi dan  dapat menyimpan apa yang sudah didapatkan dari informasi tersebut. Selain itu untuk dapat membuat komputer yang layak  untuk digunakan dan agar program-program yang berada di komputer dapat berjalan dengan baik, kognitif manusia lah yang berperan dalam hal ini. Maka dari itu arsitektur komputer dan kognitif manusia saling berpengaruh satu sama lain.

F. Kelemahan dan kelebihan dari arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia


Menurut Solso (2007) komputer memiliki banyak kelebihan tetapi juga terdapat kekurangannya jika di bandingkan dengan kognisi manusia.
Kelebihan komputer
-          Komputer dapat melakukan perhitungan matematika dan logika dengan cepat
-          Bisa digunakan lebih dari satu pengguna
-          Bisa menyimpan banyak data
-          Memberikan kemudahan dan menghemat waktu bagi pengunanya
-          Filenya bisa dibuka sewaktu-waktu saat dibutuhkan atau disaat kita lupa
 Kelemahan komputer
-          Tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
-          Membutuhkan daya listrik yang besar
-          Harganya mahal
-          Bisa mengalami kerusakan
-     Membutuhkan tenaga manusia untuk dapat menjalankan program-program yang ada di komputer tersebut

 Struktur kognisi manusia
 Kelebihan struktur kognisi manusia
-          Manusia memiliki kapasitas memori yang tak terhingga dibandingkan komputer
-          Lebih bisa berfikir secara kompleks

-          Lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide
Kelemahan struktur kognisi manusia
-          Bisa lupa
-      Terkadang tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu


Daftar Pustaka
Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Alamsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 
Amsyah, Zulkifli. (2001). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi Umum. Depok: Universitas Gunadarma.
Dewanto, Dr. George, Dkk. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana
Penyakit Saraf. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Hidayat , D.S, dkk. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Grasindo
Jogiyanto, HM. (2005) Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Ladjamudin, B. A. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
GRAHA ILMU.
Muhibbin, Syah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Solso, R., Maclin, O.H., & Mscli, M.K., (2007). Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga. 
Suryadi, HS. (1994). Pengantar arsitektur computer (seri diktat). Jakarta: Gunadarma
Susanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Linggar Jaya
Sutabri, T. (2004). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Sutarman. (2009).  Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta : Andi Offset

0 komentar:

Posting Komentar